Institut Teknologi Petroleum Balongan (ITPB) Mengikuti “Asian University Presiden Forum (AUPF)” dan tandatangani kerjasama dengan Perguruan Tinggi Asia – Eropa
Institut Teknologi Petroleum Balongan (ITPB) Mengikuti “Asian University Presiden Forum (AUPF)” dan tandatangani kerjasama dengan Perguruan Tinggi Asia – Eropa
- Kategori: Kerjasama
- Tanggal 19-11-2024
Penyelenggaraan 22th Asian Presiden University Forum (AUPF) 2024, dilaksanakan Pada 31 Oktober s/d 1 November 2024 kegiatan dibuka oleh Presiden DSU sekaligus Chairman AUPF Professor Jekuk Chang.
Kegiatan tersebut diikuti oleh 14 Negera Asia dan Eropa diantaranya; Korea Selatan, Jepang, China, Malaysia, Fillipina, Thailand, Irak, Lithuania, Mongolia, Macau, Taiwan, Indonesia dan Polandia. Adapun secara keseluruhan hadir Para Presiden, Vice President, Chairman dan Director dengan jumlah 80 peserta.
Pada kesempatan tersebut juga ditandatangani kerjasama Program “Asia Aliance University” (AAU), dimana Asia Alliance University (AAU): Mempersatukan Asia Melalui Pendidikan - Satu Platform, Kemungkinan Tak Terbatas, memasuki era baru dalam pendidikan tinggi global.
|
Kolaborasi Menguatkan Globalisasi: Institut Teknologi Petroleum Balongan Menjalin Kerjasama dengan Perguruan Tinggi Asia - Eropa |
|
Mykolas Romeris University (MRU), Lithuania, yang diwakili oleh Prof. Dr. Inga Zaleniane, President MRU. |
|
German – Mongolian Institute For Resources And Technology, Mongolia, oleh Prof. Dr. rer.nat Battsengel Baatar, Selaku Rector |
|
Daffodil International University Bangladesh, oleh Dr. Md. Sabur Khan, selaku Founder and Chairman |
|
Naresuan University (NU), Thailand. oleh Asst. Prof. Dr. Sirichai Tanratanawong, Selaku Vice President
Kerjasama antara Institut teknologi petroleum balongan dengan beberapa Perguruan tinggi ini merupakan langkah konkret dalam upaya memperkuat jejaring global ITPB di kawasan Eropa. Melalui kolaborasi ini, berharap dapat memperluas akses ke berbagai program internasional, seperti kunjungan profesor, penelitian kolaboratif, dan pertukaran pelajar. Kolaborasi ini juga diharapkan dapat meningkatkan daya saing dalam sektor pendidikan tinggi di pasar global.
|